Jakarta, 11 Juni 2024
Pendidikan di Indonesia terus berada di pusat perhatian, dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Namun, di tengah upaya-upaya tersebut, masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
Menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terdapat peningkatan signifikan dalam akses pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Sekitar 95% anak usia sekolah dasar dan menengah sekarang telah terdaftar di sekolah, menunjukkan kemajuan dalam mencapai target pendidikan universal.
Namun, tantangan tetap ada dalam hal kualitas pendidikan. Meskipun akses telah meningkat, hasil evaluasi kemampuan literasi dan numerasi menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan. “Peningkatan akses tidak boleh diiringi dengan penurunan standar mutu pendidikan. Kualitas pendidikan harus tetap menjadi fokus utama dalam upaya pembangunan pendidikan di Indonesia,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Nia Indrawati.
Selain itu, isu ketimpangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan juga menjadi perhatian serius. “Masih terdapat kesenjangan signifikan dalam akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Kami perlu memastikan bahwa semua anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” tambah Dr. Nia.
Di sisi lain, ada upaya yang dilakukan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, terutama selama masa pandemi COVID-19. Program pembelajaran daring dan penggunaan teknologi informasi di kelas telah menjadi bagian penting dari strategi pendidikan. Namun, tantangan terkait aksesibilitas internet dan ketersediaan infrastruktur digital masih perlu diatasi.
Menyikapi permasalahan ini, beberapa pakar pendidikan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. “Transformasi pendidikan memerlukan upaya bersama dari semua pihak terkait. Kita perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk memastikan bahwa pendidikan di Indonesia relevan dengan tuntutan masa depan,” ujar Profesor Pendidikan dari Universitas Indonesia, Dr. Ani Wijayanti.
Dengan demikian, sementara Indonesia telah membuat kemajuan dalam mencapai akses pendidikan yang lebih luas, perjuangan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengatasi ketimpangan masih terus berlanjut.
Sumber: Republika, 11 Juni 2024